Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Temui Rusia UE Tambah 1 Juta Amunisi

Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Temui Rusia UE Tambah 1 Juta Amunisi

Beberapa negara Uni Eropa menyepakati pengangkutan 1 juta peluru artileri ke Ukraina sebesar 2 miliar euro atau Rp32,8 triliun sampai tahun depannya dengan mengeruk stock mereka sendiri dan bekerja bersama untuk beli semakin banyak peluru.

“Kami sudah capai kesepakatan politik untuk mengirim satu juta peluru kelas 155 mm ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur ke reporter di antara tatap muka menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa di Brussels.

Putin Tanda tangan UU E-Wamil, Masyarakat Rusia Tidak Dapat Kabur Jauhi Wajib Militer

Handphone iQOO Z7 dan Z7x Sudah Datang di Cina: Fast Pengisian 120 W dan Battery 6.000 mAh

“Ada beberapa, banyak detil yang harus (dituntaskan) tapi untuk saya, yang terpenting ialah kita menuntaskan perundingan itu dan ini memperlihatkan satu perihal ke saya: Bila ada tekad, tentu ada jalan,” kata Pevkur, yang negaranya sudah perjuangkan pergerakan tersebut.

Gagasan yang disepakati oleh beberapa menteri didasari pada proposal dari kepala peraturan luar negeri Uni Eropa Josep Borell belanjakan 1 miliar euro untuk beli peluru dari stock untuk memperoleh semakin banyak suplai ke Kyiv selekasnya, dan 1 miliar lebih buat penyediaan bersama-sama.

Penyediaan bersama akan terbatas pada perusahaan dari UE dan Norwegia, yang mempunyai ikatan ekonomi kuat dengan block itu.

Presiden Jokowi Terbang ke Jerman Ikuti Acara Hannover Messe 2023

Beberapa pemerintahan UE inginkan ide terbuka untuk pasar yang bertambah luas, dengan argumen ini akan menolong pengangkutan amunisi bisa lebih cepat ke Ukraina. Tapi lainnya menjelaskan uang UE harus masuk ke dalam perusahaan UE dan bersikukuh jika mereka akan mempunyai kemampuan untuk penuhi keinginan.

Sebagai sisi dari prakarsa itu, sebuah barisan yang terbagi dalam 17 anggota UE ditambahkan Norwegia tanda-tangani document yang dikenali sebagai penataan project, memutuskan persyaratan usaha bersama untuk selekasnya beli amunisi 155 mm dan program periode panjang untuk beli amunisi yang lain.

Cara semacam itu mengidentifikasi cara berarti dalam integratif UE karena penyediaan pertahanan di Uni Eropa mayoritas ada di tangan setiap negara anggota sampai sekarang ini.

Usaha penyediaan bersama yang akan dipegang oleh Tubuh Pertahanan Eropa UE, yang menjelaskan jika pendekatan bersama ialah “opsi terbaik untuk capai pengurangan ongkos dari rasio ekonomi”.

Ukraina sudah mengenali suplai peluru 155 mm sebagai keperluan krisis karena terturut dalam perang gesekan yang seru dengan pasukan Rusia. Kedua pihak tembakkan beberapa ribu peluru artileri tiap hari.

Beberapa pimpinan Ukraina dan Barat mengingatkan pada beberapa minggu paling akhir jika Kyiv membakar peluru bisa lebih cepat dibanding yang bisa diberi sekutunya, yang ke arah pada dorongan baru untuk mengirimi suplai dan temukan langkah tingkatkan produksi.

Dana 2 miliar euro untuk gagasan itu akan asal dari Sarana Perdamaian Eropa, dana UE yang beberapa menukar negara anggota UE untuk kontribusi militer. Selama ini, mereka sudah bayar sekitaran 3,6 miliar euro untuk amunisi dan beberapa barang yang lain untuk Ukraina.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, yang negaranya ambil sisi dalam ide penyediaan bersama, menggambarkannya sebagai “daerah baru” untuk UE.

Ia menjelaskan Jerman akan buka kontrak dengan partner lain karena kecepatan ialah yang paling penting. “Arah kami ialah mengirim sebagian besar amunisi ke Ukraina saat sebelum tahun akhir ini,” ucapnya.

PM Jepang Lanjut Kampanye selesai Dilempar Bom Asap saat Pidato

4 menit yang lalu

Artikel Berkaitan

Putin Tanda tangan UU E-Wamil, Masyarakat Rusia Tidak Dapat Kabur Jauhi Wajib Militer

Presiden Jokowi Terbang ke Jerman Ikuti Acara Hannover Messe 2023

Maling Sering Ledakkan ATM di Jerman, Masyarakat Risau

Tolak UU Anti Deforestasi Uni Eropa, Federasi Petani Sawit Berjumpa Duta besar Uni Eropa Minggu Depan

Ukraina Dapatkan Banyak Elemen China di Senjata-senjata Rusia

Rusia Habis-habisan Gempur Bakhmut di Timur Ukraina

Referensi Informasi

Pertama Menteri Jepang Fumio Kishida Dilempar Bom Asap waktu Menyampaikan pidato

2 jam yang lalu

Kementerian Pertanian Slovakia Melarang Pemasaran Gandum dari Ukraina

17 jam yang lalu

Amerika dan Indonesia Tandatangani Persetujuan Infrastruktur dan Keuangan Rp 10,2 T

19 jam yang lalu

Junta Myanmar Makin Beringas, ASEAN Ingin Apa?

20 jam yang lalu

Rusia Habis-habisan Gempur Bakhmut di Timur Ukraina

23 jam yang lalu

Foto Pria Kristen Bagi Kurma untuk Buka Puasa di Gaza

1 hari kemarin

PTDI Tandatangani Kontrak Penyediaan 6 Unit NC212i di Filipina

1 hari kemarin

Norwegia Usir 15 Diplomat Rusia, Tuding Mereka Mata-mata

1 hari kemarin

Ahli: Permalukan AS, Pembocor Document Rahasia Dapat Dijatuhi hukuman 10 Tahun

1 hari kemarin

Urutan Pembocoran Data Rahasia Intelijen AS oleh Aktor Berusia 20-an Tahun

1 hari kemarin

Putin Tanda tangan UU E-Wamil, Masyarakat Rusia Tidak Dapat Kabur Jauhi Wajib Militer

48 menit yang lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin tanda-tangani UU berkaitan registrasi orang yang penuhi persyaratan untuk wajib militer

Presiden Jokowi Terbang ke Jerman Ikuti Acara Hannover Messe 2023

1 jam yang lalu

Presiden Jokowi terbang ke Jerman untuk meng ikuti acara pameran Hannover Messe 2023.

Maling Sering Ledakkan ATM di Jerman, Masyarakat Risau

3 jam yang lalu

Gempuran pada mesin ATM bank di Jerman bertambah lebih dari 40 % semenjak 2019. Aktor tidak enggan ledakkan ATM

Tolak UU Anti Deforestasi Uni Eropa, Federasi Petani Sawit Berjumpa Duta besar Uni Eropa Minggu Depan

10 jam yang lalu

Topik yang hendak diulas dalam tatap muka dengan duta besar Uni Eropa diantaranya berkenaan beberapa poin berkeberatan petani sawit pada UU Anti Deforestasi.

Ukraina Dapatkan Banyak Elemen China di Senjata-senjata Rusia

11 jam yang lalu

Ukraina bisa mengenali beberapa produsen atau penyuplai dan membagi info itu dengan sekutu Barat.

Rusia Habis-habisan Gempur Bakhmut di Timur Ukraina

23 jam yang lalu

Kyiv memberikan laporan militer Rusia terus-terusan memperlancar gempuran tidak ke kota Bakhmut yang telah remuk, di Ukraina timur.

Norwegia Usir 15 Diplomat Rusia, Tuding Mereka Mata-mata

1 hari kemarin

Pemerintahan Norwegia menyingkirkan 15 petinggi kedutaan Rusia atas dakwaan mata-mata.

Jerman Perkenankan Polandia Sumbangkan Jet Tempur Tua MiG-29 ke Ukraina untuk Musuh Rusia

1 hari kemarin

Jerman menyepakati keinginan Polandia mengekspor lima jet tempur tua MiG-29 buat menolong Ukraina menantang Rusia.

Ukraina Peti-eskan Asset Hartawan yang Didakwa Tolong Rusia

1 hari kemarin

Ukraina mengambil alih asset sebesar lebih dari 3,5 miliar hryvnia atau Rp1,4 triliun punya jutawan Vadym Novynskyl, yang didakwa menolong Rusia.

Pria Lanjut usia Ukraina Ngotot Bakar Diri di Luar Konsulat di Polandia

1 hari kemarin

Seorang pria masyarakat negara Ukraina membakar diri di luar konsulat negaranya di Polandia. Apa penyebabnya?

Paling populer di Dunia

Rusia Habis-habisan Gempur Bakhmut di Timur Ukraina

23 jam yang lalu

Document Rahasia AS yang Bocor: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan Perang Ukraina

7 jam yang lalu

Ukraina Dapatkan Banyak Elemen China di Senjata-senjata Rusia

11 jam yang lalu

Rusia Denda Wikipedia karena Tolak Hapus Artikel mengenai Agresi ke Ukraina

15 jam yang lalu

Junta Myanmar Makin Beringas, ASEAN Ingin Apa?

21 jam yang lalu

 

19 jam yang lalu

Sejarawan Kecam Penghilangan Penguasa Muslim dari Buku Sekolah India

20 jam yang lalu

Transisi Tahanan Yaman Diawali di Tengahnya Perbincangan Damai

16 jam yang lalu

Tersangka Pembocor Document Rahasia AS Akan Tampil di Pengadilan

19 jam yang lalu

China Sangkal Aplikasikan Zone Larangan Terbang di Utara Taiwan

17 jam yang lalu

Terbaru di Dunia

PM Jepang Lanjut Kampanye selesai Dilempar Bom Asap saat Pidato

4 menit yang lalu

Salah Alamat, Polisi Amerika Serikat Tembak Mati Seorang Pria Tidak Bersalah

29 menit yang lalu

Putin Tanda tangan UU E-Wamil, Masyarakat Rusia Tidak Dapat Kabur Jauhi Wajib Militer

48 menit yang lalu

Menteri luar neger Anggota G7 Rapat di Jepang, Keamanan Eropa dan Indo-Pasifik Jadi Konsentrasi

1 jam yang lalu

Singapura Tidak Cemas Dihajar Gelombang Baru COVID-19

1 jam yang lalu

Dilempar Bom Asap saat Pidato, Ini Keadaan Terbaru PM Jepang

1 jam yang lalu

Pertama Menteri Jepang Fumio Kishida Dilempar Bom Asap waktu Menyampaikan pidato

2 jam yang lalu

Didesak Cina, Tsai Ing-wen Ingin Perkuat Kekuatan Militer

2 jam yang lalu

Maling Sering Ledakkan ATM di Jerman, Masyarakat Risau

3 jam yang lalu

Minneapolis Jadi Kota Pertama AS Perkenankan Azan Lima Kali Satu hari Gunakan Pengeras Suara

4 jam yang lalu

Info

Jaringan Media

Media Sosial

Ambil Program Tempo

 

beritadunia
https://beritadunia.biz